Jurnal Refksi Dwi Mingguan Modul 1.3

 

 

JURNAL REFLEKSI
 
DWI MINGGUAN MODUL 1.3


OLEH :

AHMAD ZAKARIA

 

CGP ANGKATAN 9

KAB. BEKASI

                                                                                                      

Saya akan melakukan refleksi menggunakan model 4F (Facts, Feelings, Findings and Future) yang dikembangkan  oleh  Dr.  Roger  Greenaway.  Adapun  penjabaran  refleksi  model  4F  adalah  sebagai berikut:

1. Facts (Peristiwa)

Pengalaman mengikuti pembelajaran pada minggu ini adalah :

Pada  modul  1.3  ini  saya  belajar  tentang  “Visi  Guru  Penggerak”.  Melalui  model  kegiatan pembelajaran  yang  menggunakan  alur  “MERDEKA”  saya  mendapat  pembelajaran  yang bermakna. Dimulai dari :Bagian M yaitu mulai dari diri. Alur ini saya diharuskan membuat “Imajiku tentang murid di masa depan”. Berdasarkan pengetahuan pendidikan sesuai filosofi KHD, saya diharuskan membuat visi mengenai murid seperti apa yang saya inginkan di masa yang akan datang.Bagian E yaitu eksplorasi konsep, saya menyimak model manajemen perubahan “BAGJA” yang merupakan  akronim  dari  Buat  pertanyaan  utama,  Ambil  pelajaran,  Gali  mimpi,  Jabarkan rencana,  Atur  eksekusi  sebagai  terjemahan  bebas  yang  diadaptasi  dari  model  5D  sebagai  bagian dari inkuiri apresiatif (Define, Discover, Dream, Design, Deliver). Bagian  R  adalah  ruang  kolaborasi,  disini  kami  belajar  berdiskusi  dan  presentasi  dengan  rekan sesama  calon  guru Penggerak.  Kami  berdiskusi  membuat  rencana  BAGJA  berdasarkan  “Prakarsa Perubahan”  yang  sudah  kelompok  sepakati  dan  membuat  kalimat  “Prakarsa  Perubahan” berdasarkan visi yang sudah kelompok sepakati. Bagian  D  adalah  demonstrasi  konsep,  yaitu  membuat  kalimat  kalimat  “Prakarsa  Perubahan” berdasarkan  visi  yang  sudah  dibuat,  ditugas  individu  kemudian  membuat  rencana  BAGJA berdasarkan “Prakarsa Perubahan” tersebut. Bagian E selanjutnya elaborasi pemahaman, yaitu melakukan diskusi dengan rekan sesama calon guru  dengan  skala  besar  bersama  instruktur  untuk  menguatkan  pemahaman  akan  materi  konsep modul  1.3,  serta  merefleksikan  pemahaman  mengenai  pentingnya  prakarsa  perubahan  diri  yang lekat dengan visi, Profil Pelajar Pancasila, dan aset yang telah dimiliki. Bagian  K  adalah  koneksi  antar  materi,  yaitu  mengaitkan  pemahaman  mengenai  peran  pendidik dalam  mewujudkan  filosofi  pendidikan  Ki  Hadjar  Dewantara  dan  Profil  Pelajar  Pancasila  pada siswa  dengan  paradigma  inkuiri  apresiatif  (IA)  di  sekolah  dan  merevisi,  merumuskan  kembali sebuah  VISI  yang  membuat  mereka  bersemangat  ketika  membacanya,  dan  menggerakkan  hati setiap orang yang membacanya. Dan  bagian  yang  terakhir  A  yaitu  aksi  nyata,  dengan  merevisi  dan  mengeksekusi  rancangan BAGJA  untuk  prakarsa  perubahan  diri  yang  sudah  dibuat  pada  tahap  Demonstrasi  Kontekstual untuk bahan sesi pendampingan individu bersama Pengajar Praktik.Hal  baik  yang  saya  alami  selama  mengikuti  pembelajaran  pada  modul  1.3  ini  adalah  saya mendapatkan pengetahuan tentang  paradigma  Inkuiri  Apresiatif  (IA),  membuat  kalimat  kalimat “Prakarsa  Perubahan”  berdasarkan  visi  yang  sudah  dibuat  ditugas  individu  kemudian  membuat rencana BAGJA berdasarkan “Prakarsa Perubahan” tersebut.

 

v  Hambatan  dan  kesulitan  dalam  proses  pembelajaran  dalam  minggu  ini  saya  mengalami  kesulitan membagi  waktu  dalam  mengerjakan  tugas  dikarenakan  di  Sekolah sedang ada Pengimbasan PSP.

v  Usaha saya untuk mengatasi hambatan dan kesulitan tersebut adalah dengan mengerjakan di malam hari agar tugas CGP tetap bisa dikerjakan dengan baik.

 

2. Feelings (Perasaan)

Perasaan  saya  setelah  pembelajaran  pada  modul  1.3  saya  merasa  tertantang  untuk  mewujudkan  siswa saya menjadi siswa sesuai impian saya, berdasarkan visi yang saya buat sesuai dengan kalimat prakarsa perubahan hasil rencana dari paradigma Inkuiri Apresiatif (IA) (Penerapan BAGJA)

 

3. Findings (Pembelajaran)

Pelajaran  yang  saya  dapatkan  dari  proses  ini  adalah  saya  belajar  bahwa  membuat  visi  itu  sangatlah penting  karena  dari  visi  itulah  maka  kita  dapat  berjalan  menentukan  langkah-langkah  apa  saja  yang harus dilakukan untuk mencapai visi tersebut. Hal  baru  yang  saya  ketahui  mengenai  diri  saya  sendiri  setelah  proses  ini  adalah  saya  masih  sekedar mengajar menghabiskan materi kurikulum masih belum sesuai dengan visi sekolah yang diharapkan

 

4. Future (Penerapan)

Setelah pembelajaran modul 1.3 maka saya akan mengusulkan visi pada Bapak kepala sekolah sebagai penentu  arah  dari  kegiatan  pembelajaran  yang  ingin  saya  laksanakan,  membuat  individu  kemudian membuat rencana BAGJA berdasarkan “Prakarsa Perubahan” tersebut.

Komentar

  1. Dengan Refleksi yang disampaikan menggambarkan Semangat bertumbuh untuk menjadi agen perubahan yang selalu bergerak dan menggerakan lingkungan.

    BalasHapus

Posting Komentar